Senin, 11 Januari 2016

Demokrasi PraOrde Baru



Demokrasi PraOrde Baru

            Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demos’ artinya rakyat dan ‘kratos/kratein artinya pemerintahan. Jadi pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai kurun waktu,dari praorde baru hingga sekarang. Demokrasi yang berlangsung pada masa praorde baru adalah sebuah gambaran awal yang turut memiliki peran penting bagi wajah demokrasi Indonesia pada saat ini. Baik itu demokrasi parlementer maupun demokrasi terpimpin.
Semenjak dikeluarkannya maklumat wakil presiden No. X 3 november 1945, yang menganjurkan pembentukan partai-partai politik, perkembangan demokrasi dalam masa revolusi dan demokrasi pearlementer dicirikan oleh distribusi kekuasaan yang khas.Demokrasi  parlementer, yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1959 menggunakan UUD Sementara (UUDS) sebagai landasan konstitusionalnya. Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan.
Dan ketika masa demokrasi parlementer ini, partai politik memainkan peranan sentral dalam kehidupan politik dan proses pemerintahan. Pergulatan politik ditandai oleh tarik menarik  antara partai di dalam lingkaran kekuasaan. Kegiatan partisipasi politik di masa ini berjalan dengan hingar bingar, namun hanya melibatkan segelintir elit politik.Akhirnya masa ini mengalami kehancuran setelah mengalami perpecahan antar elit dan antar partai politik di satu sisi, serta di sisi lain  akibat adanya sikap Soekarno dan militer mengenai demokrasi yang dijalankan.
Untuk mengatasi persoalan yang semakin memuncak Soekarno mengambil tindakan  untuk merealisasikan nasionalis ekonomi.Soekarno melontarkan gagasan bahwa demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan gotong royong.
 Lalu diberlakukanlah UU Darurat pada tahun 1957, maka sebuah masa demokrasi terpimpin kini telah mulai.Soekarno berpendapat Periode demokrasi terpimpin ini  secara dini dimulai dengan terbentuknya  Zaken Kabinet pimpinan Ir. Juanda pada 9 April 1957, dan menjadi tegas setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Kekuasaan menjadi tersentral di tangan presiden, dan secra signifikan diimbangi dengan peran PKI dan Angkatan Darat. Kekuatan-kekuatan Suprastruktur dan infrastruktur  politik dikendalikan  secara hampir penuh oleh presiden
Diantara kelemahan dari masa demokrasi praorde baru ini adalah Krisis ekonomi. Dalam masa demokrasi parlementer krisis dikarenakan karena kabinet tidak sempat untuk merealisasika program ekonomi karena pergantian kekuasaan yang sering terjadi. Masa demokrasi terpimpin mengalami krisis ekonomi karena kegandrungannya terhadap revolusi serta urusan internasional sehingga kurangnya perhatian disektor ekonomi. Dan keadaan perangkat kelembagaan yang memprihatinkan. Ketidaksiapan aparatur pemerintah dalam proses politik menjaadikan birokrasi tidak terurus. Yang mengakibatkan terjadinya krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap lembaga pemerintah, juga yang mengakibatkan pergolakan dan lahirnya masa orde baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar