Kamis, 28 Mei 2015

Komitmen Untuk Indonesia

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Generasi muda ini adalah wajah dari bangsa Indonesia 25 tahun kedepan. Akan seperti apakah bangsa ini 25 tahun kedepan? Maka, sekarang lihatlah disekeliling anda, merekalah Indonesia 25 tahun kedepan. Anda adalah Indonesia 25 tahun kedepan.
Apakah anda siap? Apa yang telah anda perbuat untuk bangsa ini? Apa yang telah anda perbuat untuk diri anda sendiri? Apa perubahan yang telah anda lakukan untuk diri anda hari ini? Tidak usah bertele tele bercerita dan berbusa busa tentang cara merubah bangsa ini. Yang harus anda lakukan adalah Merubah Diri Anda terlebih dahulu.
Mengapa perubahan diri sangat perlu untuk merubah bangsa ini? Lihatlah ada berapa banyak remaja yang terlibat narkoba? Berapa lagi yang tersesat dalam pergaulan bebas? Berapa lagi yang telah lama berfikir tidak ada gunanya hidup didunia ini? Bayangkan jika salah satu dari mereka, sepuluh dari mereka, seratus dari mereka berfikir untuk merubah dirinya menjadi lebih baik, menjadi pribadi yang selalu ingin berubah kearah yang positiv, menjadi pribadi yang memiliki masa depan, maka Indonesia akan memilki wajah baru.
 Perubahan yang dapat anda mulai adalah memahami dunia perpolitikan indonesia. Memang terlihat sulit dan membebankan. Akan tetapi, jika tidak anda yang membuat perubahan, siapa lagi? Hakikat dasar dari politik tidaklah sekotor dan selicik yang anda kita. Politik pada dasarnnya adalah sebuah harapan, sebuah impian yang diatur dengan berbagai cara untuk mendapatkan tujuan tersebut. setiap orang dapat memiliki cara dan seni politik mereka sendiri. 
Menurut DR. Deliar Noer, ilmu politik adalah ilmu politik yang memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan masyarakat. Dan orang yang terjun didalam dunia perpolitikan harus mengetahui dan mengutamakan kepentingan bersama. Kepentingan negaranya, bangsanya. Dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi maupun golongan. Bukankah yang begitu seharusnya?
Indonesia akan memilki masa depan yang jauh lebih cerah. Tidak sulit. Anda hanya harus berikrar dan berkomitmen untuk berubah. Maka, anda telah berbuat lebih dari cukup untuk bangsa ini. Salam Sukses!

Clocky, Jam Unik

Sobat sering merasa susah bangun? keseringan yang terjadi adalah, ketika memasang jam alarm ketika jam itu berbunyi, kita dengan setengah sadar atau malah tidak sadar sama sekali langsung mematikan nya. Ketika terbangun, matahari telah lama tersenyum bukan?
Mungkin, jam Clocky ini bisa membantu teman teman. Jam ini dilengakapi dengan sepasang roda di sisi kiri dan kanan nya. dan tentu saja, jam ini bisa berlari. Bukan hanya berlari, tapi juga berpurat putar. Jadi bisa dipastikan teman teman akan dibuat 'terbangun' karena ingin mematikan nya. Karena jam ini akan terus berbunyi sampai teman teman mematikan nya. bagaimana? mau mencoba?



Ilmu Hub. Internasional

Menjadi Dubes atau Duta Besar memang sudah menjadi impian oma sejak masih SD. Ketika ditanyai oleh siapapun tentang cita cita oma dikala itu, oma kecil dengan bangga dan wajah yang sumringah akan menjawab "Aku mau jadi Dubes!". Padahal, ketika itu yang oma tau menjadi Dubes berarti kerjanya keluar negeri. Dan memang, saat itu satu satunya motivasi oma adalah membawa mama, papa, dan keluarga jalan jalan keluar negeri dengan gratis. Naif dan menggemaskan.
Ketika bersekolah di Diniyyah Puteri, oma mengikuti pelatihan Super Santri Camp. Disana, oma diajar untuk mengenali minat dan bakat oma serta membuat peta hidup oma hingga 25 tahun mendatang. Disanalah kemudian oma mengerti betapa berat sekaligus menantangnya untuk menjadi seorang Dubes. 
Menjadi seorang Dubes, menjadi perwakilan dari Bangsa Indonesia dikancah dunia. Seorang dubes adalah cerminan dan jembatan 'hidup' dari bangsanya. Semakin oma berusaha memahami besarnya tanggung jawab dari seorang Dubes, semakin oma tersadar bahwa impian oma ini akan membawa oma ke medan perjuangan yang semakin terjal.
Ilmu Hub. Internasional adalah jurusan yang diharapkan dapat mencetak para 'Dubes-dubes' yang hebat. Maka, Jurusan Ilmu Hub. Internasional ini adalah jurusan yang oma pilih dengan kesadaran yang penuh. Sekaligus kesadaran bahwa ini tidak akan mudah. Akan tetapi, seperti pepatah yang mengatakan 'High risk, high return' artinya, semakin besar resiko yang diambil, maka semakin besar hasil yang diterima. Maka, oma memutuskan untuk bertahan demi semua impian dan cita cita yang selalu oma bawa dalam setiap mimpi dan doa oma.

Lilit Berlari, dan Menghargai Waktu

Well, ini kisah yang oma alami ketika masih SMA dulu. Oma sekolah di M.A KMI Diniyyah Puteri Padangpanjang. sebuah pesantren khusus putri yang telah berdiri semenjak tahun 1923. didirikan oleh Ibunda Rahmah El Yunusiyyah ketika usia nya baru menginjak 23 tahun.
Dipesantren yang begitu bermakna inilah oma menghabiskan masa remaja oma dengan begitu banyak temapaan dan pelatihan agar bisa menjadi muslimah yang sejati dan pribadi yang sukses dunia dan akhirat.
Dari sekian banyak peraturan Diniyyah, yang paling oma ingat adalah tuntutan untuk pandai mengatur waktu. Setiap pagi, gerbang yang menghubungkan asrama dengan sekolah akan ditutup pada jam 06.30 tepat. Jikalau lewat daripada itu, maka bersiaplah terkunci dan tidak sekolah. Disekolah akan dihitung alfa. Alfa 3 kali, maka ucapkan selamat tinggal pada keikutsertaan pada ujian. Baik ujian semester, tengah semester, ataupun ujian apapun. Maka bisa dilihat betapa mengerikan nya terkunci gerbang itu.
Bagi para santri yang masih belum bisa mengatur waktunya, maka bisa dipastikan akan selalu berada dalam keadaan tergesa gesa setiap paginya. Ketika sedang bersiap siap memakai lilit atau jilbab wajib bagi santri, maka ketika pengumuman gerbang akan ditutup, maka akan terlihatlah para santri yang berlari menuju gerbang dengan lilit yang belum sempurna terpasang. Karena bentuk lilit seperti kain panjang yang dililitkan dikepala, maka ketika para santri berlari dengan lilitnya masing masing maka akan terlihatlah lilit putih yang berkibar kibar. Dari situlah panggilan Lilit Berlari berasal.
Tips nya simpel saja, jika tidak ingin termasuk kedalam rombongan lilit berlari, maka mulailah untuk belajar mengatur waktu dengan efesien dan tepat. Maka mungkin, lilit berlari akan mulai hilang dari pandangan.


Rabu, 27 Mei 2015

UMM

UMM? adalah pertanyaan yang diucapkan sebagian besar teman oma dengan raut bingung ditambah wajah yang berfikir dengan serius. Ya, UMM, sebuah Universitas yang oma impikan dan selalu masuk didalam doa doa oma setiap harinya.
Ketika hampir semua teman teman oma sedang sibuk sibuknya untuk memilih berbagai Universitas yang ingin mereka isi di kertas pendaftaran SNMPTN, oma malah sedang sibuk sibuknya mencari berita tentang UMM. Walau, pada akhirnya oma juga mengikuti SNMPTN karna terpengaruh teman teman yang dengan semangatnya menasehati oma untuk 'memasang rencana cadangan' jadilah oma juga mendaftar ke Universitas "tiiiiiiit". Akan tetapi, hal itu sebenarnya tidak mempengaruhi keputusan oma untuk masuk ke UMM.
Akhirnya, detik detik sebelum pengumuman SNMPTN oma malah berdoa supaya tidak lulus. Kenapa? karena Tuhan, dengan rahmat dan cinta kasihnya telah meluluskan oma ke UMM yang pada awalnya rasa cukup sulit untuk oma masuki.Dan tuhan sekali lagi membalas doa oma. Oma tidak lulus SNMPTN. Boleh percaya atau tidak, tapi oma merasa sangat bahagia ketika itu. Tidak taulah apa yang akan terjadi kalau seandainya oma lulus bukan?
Sesaampainyapun disini, oma tidak bisa berhenti merasa bersyukur untuk setiap detik yang oma lalui. UMM adalah kampus yang menakjubkan bagi oma. dan mungkin akan selamanya begitu.

My First Time In Malang

syok mungkin kata yang tepat. mungkin juga tidak. mungkin kata yang lebih tepat adalah terkejut. ketika pertama kali sampai di kota Malang, oma langsung disuguhi pemandangan kota yang sibuk, akan tetapi tetap rindang oleh pepohonan. cuacanya ketika itu cukup dingin. Berasal dari daerah yang panas, Pasaman, Kota malang ini terasa cukup dingin. akan tetapi, perasaan bahagia mengalahkan perasaan dingin itu.
malang adalah kota yang menarik. memang, dalam beberapa hal sangat jauh berbeda dengan Pasaman. akan tetapi, masing masing istimewa dengan caranya tersendiri bagi oma.

FIRST TIME

Segera setelah oma mendapat kabar kelulusan oma di Universitas Muhammadiyah Malang, hidup oma mulai berputar dengan kecepatan yang menakjubkan. Seperti naik bianglala, pada suatu saat ada saatnya ketika kita merasa begitu bebas, seakan terbang, akan tetapi, ada saatnya ketika kita harus bersiap siap dengan kejutan rasa jatuh yang mendebarkan.
Untuk pertama kalinya oma akan pergi ke sebuah negri antah berantah. Sebuah kota yang indah. terkenal dengan sebutan kota pelajar, kota tempat oma untuk pertama kalinya juga melihat begitu banyak orang pada suatu kesempatan. Semua orang terlihat begitu sibuk dengan urusan nya masing masing. Terlihat begitu terpelajar dan... percaya diri.
Untuk oma yang berasal dari pesantren, hidup terpisah dengan orang tua memang bukan hal yang baru lagi. Akan tetapi, hidup sendirian dan kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri, mungkin ini pertama kalinya bagi oma. Disini, kita boleh dan bebas menjadi siapapun. Mau menikmati hidup dan mencoba bebas tanpa aturan? Bisa sekali. Dan hanya prisip dan keyakinan yang dipegang teguhlah yang membuat dan menciptakan pribadi yang baru.Jauh dari kesan kesan anak SMA yang ugal ugalan maupun seenaknya.
Mungkin ini adalah lingkaran first time yang baru dan berat untuk oma. Akan tetapi, demi semua tangis, tawa, dan harap berlipur asa yang telah terlalu banyak untuk sampai kesini, oma akan bertahan. Walau sulit, sakit, dan kesepian, setidaknya oma akan menunjukkan kemampuan terbaik oma untuk bertahan. Hingga, hingga saatnya tiba, oma dengan kepala ditegakkan, dengan bangga akan berkata kepada Nya, "Tuhan, engkau tau, apapun yang terjadi, aku telah melakukan perintah dan amanahmu dengan sebaiknya. Dan kemudian, aku tidak akan menyesali setiap langkahku karena aku telah melakukan yang terbaik semampuku."

Selasa, 26 Mei 2015

PASAMAN

Ketika anda ingin melakukan perjalanan ke Medan melalui jalur darat, maka di perbatasan Sumatra Barat anda akan melalui Kabupaten Pasaman. Kabupaten Pasaman ini terbagi dua. yaitu Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Kabupaten pasaman Barat terkenal oleh tanaman sawit yang menjadi sumber mata pencarian bagi sebagian besar penduduk. Sedangkan Kabupaten Pasaman tidak memilki spesifikasi yang terlalu khusus, akan tetapi di beberapa daerah sepanjang jalan Lintas Sumatra ini anda akan menemukan  banyak kolam ikan yang oleh masyarakat lokal disebut 'Tabek'.
Ikan dari Kabupaten Pasaman telah didistribusikan ke berbagai daerah di Sumatra Barat hingga Sumartra Selatan. Ikan nya terkenal empuk, gurih, dan memilki citra rasa yang khas.Jika anda sempat, datang dan mampirlah menikmati ikan bakar Pasaman yang akan membuat perjalanan anda tidak akan terlalu membosankan lagi.