Menjadi Dubes atau Duta Besar memang sudah menjadi impian oma sejak masih SD. Ketika ditanyai oleh siapapun tentang cita cita oma dikala itu, oma kecil dengan bangga dan wajah yang sumringah akan menjawab "Aku mau jadi Dubes!". Padahal, ketika itu yang oma tau menjadi Dubes berarti kerjanya keluar negeri. Dan memang, saat itu satu satunya motivasi oma adalah membawa mama, papa, dan keluarga jalan jalan keluar negeri dengan gratis. Naif dan menggemaskan.
Ketika bersekolah di Diniyyah Puteri, oma mengikuti pelatihan Super Santri Camp. Disana, oma diajar untuk mengenali minat dan bakat oma serta membuat peta hidup oma hingga 25 tahun mendatang. Disanalah kemudian oma mengerti betapa berat sekaligus menantangnya untuk menjadi seorang Dubes.
Menjadi seorang Dubes, menjadi perwakilan dari Bangsa Indonesia dikancah dunia. Seorang dubes adalah cerminan dan jembatan 'hidup' dari bangsanya. Semakin oma berusaha memahami besarnya tanggung jawab dari seorang Dubes, semakin oma tersadar bahwa impian oma ini akan membawa oma ke medan perjuangan yang semakin terjal.
Ilmu Hub. Internasional adalah jurusan yang diharapkan dapat mencetak para 'Dubes-dubes' yang hebat. Maka, Jurusan Ilmu Hub. Internasional ini adalah jurusan yang oma pilih dengan kesadaran yang penuh. Sekaligus kesadaran bahwa ini tidak akan mudah. Akan tetapi, seperti pepatah yang mengatakan 'High risk, high return' artinya, semakin besar resiko yang diambil, maka semakin besar hasil yang diterima. Maka, oma memutuskan untuk bertahan demi semua impian dan cita cita yang selalu oma bawa dalam setiap mimpi dan doa oma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar