Masalah kemiskinan adalah salah satu masalah yang sangat serius di
Indonesia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kemiskinan. Seperti kurangnya
pendidikan dan stabilitas ekonomi yang rendah. Ditambah fenomena kesenjangan
antara yang kaya dan miskin yang semakin memperlebar jurang pemisah diantara
kelompok kelompok tersebut.
Di era Reformasi
ini, kita dihadapkan dengan masalah kemiskinan yang semakin meluas. Tingginya
faktor kemiskinan membuat kriminalitas juga meningkat. Karena memang faktor
terbesar dari pelaku kriminalitas adalah tuntutan ekonomi yang dirasa semakin
mencekik. Banyak dari golongan yang ‘tidak berada’ ini terpaksa melakukan kriminalitas seperti pencurian, perampokan,
dan menjadi kaki tangan dari bandar narkoba. Hal ini mereka lakukan hanya untuk
memastikan dapur dapat selalu berasap.
Pancasila sebagai
ideologi dan fondasi dasar dari bangsa ini sudah tidak lagi terlihat. Pancasila
sekarang telah menjadi pemanis mulut saja. Dan sangatlah sulit kita temukan
pancasila yang sesungguhnya dalam peletakan hukum bangsa Indonesia ini. Jika
pancasila sebagai ideologi negara dapat memberantas dan menyelsaikan masalah
kemiskinan yang seperti benag kusut ini, maka poltik adalah jala yang harus
dilalui. Terdapat perbedaan pendapat mengenai hakikat dari ilmu politik. Akan
tetapi, dapat kita tarik benang merah dari berbagai pendapat para ahli. Pada
dasarnya, ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari tentang prinsip pemerintahan, dan masalah kekuasaan dalam kehidupan
bernegara. Dan politik dapat
diartikan adalah suatu usaha yang mencapai atau mewujudkan cita-cita atau
ideologi dari sebuah negara.
Meski opini yang berkembang di masyarakat beranggapan bahwa politik
dan dunia perpolitikan adalah dunia yang kotor, tapi pada dasarnya politik
adalah sebuah cara dalam mencapai tujuan. Dalam hal ini, mencapai tujuan
Indonesia yang terbebas dari kemiskinan dan mampu bangkit menjadi negara
adidaya yang dapat mensejahterakan masyarakat. Dan dapat memberikan
perlindungan yang menyeluruh kepada masyarakat.
Akan tetapi harapan terkadang tidak selaras dengan kenyataan yang
ada. Dunia perpolitikan Indonesia kotor dan penuh intrik dikarenakan
manusia-manusia yang berada didalamnya menjalankan politik demi keuntungan
pribadi. Dan bahkan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya tanpa
peduli dengan kemajuan dan ideologi dasar dari bangsa Indonesia ini, yakni
ideologi pancasila.
Memurnikan cara perpolitika adalah sebuah harapan dan tujuan yang
harus dilakukan setiap generasi muda Indonesia. Generasi muda adalah sebuah
harapan bagi masa depan Indonesia. Karena pemuda sekarang adalah wajah dari
bangsa Indonesia sepuluh tahun kedepan. perubahan harus selalu dilakukan. Dan
para pemudalah tumpuan dari perubahan terseut. Untuk politik yang sebenarnya.
Politik yang berlandaskan ideologi pancasila yang dapat membebaskan indonesia
dari belenggu kemiskinan dan menuju kesejahteraan yang merata dan adil bagi
setiap penduduk Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar